Yayasan Al-Islam Tunas Bangsa didirikan oleh sesepuh yang telah purna tugas/pensiun sebagai PNS-Dosen dimana mereka sebelumnya telah merintis lembaga pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA/ SMK dan yang sederajad, maupun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES). Kemudian mereka berusaha ikut mengambil bagian dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan tenaga pendidik/ guru dengan harapan akan menciptakan dan mengembangkan guru profesional sebagai agen pembaharu yang mampu menciptakan karakter generasi muda bangsa.
Berdasarkan data empiris menunjukkan bahwa terdapat beberapa masalah yang berhubungan dengan tenaga pendidik/ guru yaitu: (1) penyebaran guru yang tidak merata, (2) jumlah guru yang belum memiliki kualifikasi akademik S1 lebih dari 50%, (3) belum semua guru mendapatkan program peningkatan kompetensi, (4) perkembangan IPTEKS, dan (5) banyaknya jumlah guru yang pensiun. Hal ini yang mendorong yayasan dan didukung PEMDA, dinas/intstansi terkait, bank dan masyarakat, untuk menyelenggarakan lembaga pendidikan yang diharapkan.